MANUSIA-AGAMA-TUHAN
oleh: XYZ From A 2 Z Lost Information
S |
aya sedih sangat dalam, beberapa kali saya membaca tulisan-tulisan dalam blog/Website dengan maksud yang jelas-jelas saling menghujat antar pemeluk/penganut agama dan pembenaran terhadap agama/keyakinannya masing-masing.
Soal benar atau tidak mengenai ajaran agama, saya pribadi yakin-seyakin-yakinnya bahwa semua ajaran agama berusaha untuk mengajarkan, membimbing, mengarahkan pemeluknya (umat manusia) ke jalan "kebenaran dan kebaikan yang sifatnya universal" (kebenaran dan kebaikan yang bisa diterima, diakui, ditolerir oleh seluruh umat manusia).
S |
ang Pencipta Segala Keadaan dan Ketidak-adaan (Tuhan; ada sebutan-sebutan lain tentang-Nya sesuai ajaran agama/keyakinan masing-masing) menciptakan semua ciptaannya dalam keadaan dan kenyataan yang berbeda-beda. baik bentuk, sifat dsb. Tuhanpun dengan segala ke-Maha Bijaksanaannya menciptakan manusia dengan menganugerahkan kelebihan berupa akal dan hati nurani, dari penganugerahan alat berupa akal dan hati nurani inilah maka manusia mendapat legitimasi sebagai mahluk yang paling sempurna. (karena sampai detik ini belum ada bukti yang valid tentang adanya mahluk lain yang peradaban maupun eksistensinya mampu melebihi manusia). Dari adanya segala perbedaan yang ada pada ciptaan-Nya, ini membuktikan bahwa Tuhanpun sangat mengagumi, mengizinkan, mentakdirkan bahkan menginginkan adanya perbedaan pada hasil cipta karyanya.
K |
ita (manusia) yang diciptakan Tuhan sebagai mahluk yang paling mulia dan beradab mendominasi segala alam keberadaan dengan memaksimalkan kemampuan akal dan kemampuan jasmaninya berusaha untuk memahami dan menjelajahi alam semesta dan selanjutnya untuk memanfaatkan dan menguasai segala keberadaan yang ada di alam semesta. Dari sinilah awalnya timbul kompetisi adu prestasi/persaingan diantara sesama manusia, dari persaingan yang positif sampai yang negatif. Maka timbullah adanya kaum minoritas dan kaum mayoritas dengan gerakan monopolinya berusaha menguasai berbagai bidang urusan manusia yang pada akhirnya menghasilkan perpecahan/peperangan di antara sesama manusia sendiri.
D |
ari kenyataan inilah maka dengan sendirinya lahir ke alam ini apa yang disebut Agama yang diharapkan menjadi alat untuk mendamai-sentausakan umat manusia agar bisa berdiri bersama, saling menghargai dan memahami segala perbedaan pendapat, latar belakang, suku bangsa dan ras.
A |
gama adalah alat atau jalan untuk mencapai kebenaran/kebaikan yang sifatnya universal. Manusia adalah subjek (pemakai, pengguna) yang memanfaatkan alat atau jalan yang disebut dengan agama untuk mencapai kebenaran/kebaikan. Sedangkan Kebaikan/kebenaran (yang pada hakekatnya adalah Tuhan) adalah objek utama yang mesti dan berusaha diraih oleh semua umat manusia agar bisa damai sejahtera di alam kehidupannya baik secara lahir dan batin maupun Damai dan Sejahtera untuk seluruh Alam Semesta dan Isinya.
D |
ari ulasan saya diatas membuktikan bahwa: "hujat-menghujat diantara para pemeluk/penganut agama yang berbeda dan pembenaran terhadap ajaran agamanya masing-masing" sangat bertolak belakang dengan tujuan yang sebenarnya dari lahirnya agama-agama di muka bumi ini. Akhirnya bisa ditarik kesimpulan bahwa: "yang enggak bener bukan agamanya melainkan oknum-oknum pemeluk agamanya yang tidak mengerti tujuan dan hakikat sebenarnya dari ajaran-ajaran yang diajarkan agamanya".
Akhir kata dari saya: "salam damai dan sejahtera buat seluruh umat manusia di seluruh muka bumi ini".
28 Mei 2009by. XYZ From A 2 Z Lost InformationIsi ulasan singkat ini bukan diambil dari ajaran agama melainkan dari hasil perenungan pribadi (kebetulan saya lahir dari rahim seorang ibu muslim dan ayah kandung muslim juga).