(Sepak Terjang Kerah Putih Melawan Kebohongan Dan Monopoli Dunia Industri Musik)
(Bajingan Kerah Putih) oleh XYZ From A 2 Z Lost Information
“Kerah Putih” adalah sebuah kata benda biasa yang mungkin tidak terlalu penting untuk dibahas. Tapi yang mau dibahas dalam coretan kurang begitu penting ini adalah “Kerah Putih” sebuah nama yang mempersatukan segala kegelisahan/keresahan, idealisme, perlawanan, energi berlebihan dari sekelompok anak muda dari Kota Kudus yang tertuang ke dalam sajian berupa musik rock yang diwarnai pengaruh gaya bermusik rock n’roll, country, punk, ska. Gaya bermusik mereka diklaim oleh mereka bergaya funk-ska, dan banyak dipengaruhi (mendapat ispirasi dari pahlawan dunia musik mereka seperti Kangmas Sid Vicious (bener gak gw nulis ini orang punya nama), Sex Pistol dan lain-lain dedengkot musik punk dunia yang kurang gw kenal, karena gue pribadi kalo soal musik lebih banyak dipengaruhi dan dibikin gila sama yang namanya Progresive Rock atau Art Rock yang benar-benar musikalis, menyedot kemampuan (skill), konsentrasi dan tenaga dalam memainkan komposisi lagu. (Justru pengaruh ini yang membuat musikku kurang enak didengar dan selalu membuat pendengarnya berkerut jidatnya yang ujung-ujungnya karya gw dalam bidang musik gak laku-laku).


Awal-awalnya gw kenal bajingan Kerah Putih adalah di jaringan persahabatan dunia Facebook, kebetulan di status facebook sering kali gw nulis penggalan mengenai musik rock,dan mungkin terbaca oleh bajingan-bajingan tersebut sehingga mereka dengan percaya diri menawarkan aku untuk bergabung dalam grup pertemanan facebook yang mereka namakan “Kerah Putih” yang aku sendiri setelah kenal dekat dengan gaya dan karakter mereka gw lebih suka dan lebih enak mangil mereka “Bajingan Kerah Putih”. Pertama kali gw buka wallnya mereka gw terkejut dan syok dengan gaya bahasa yang mereka gunakan dalam berkomunikasi, karena disitu banyak sekali gw jumpai kosakata yang diambil dari nama binatang, nama-nama setan, alat kelamin dan kosakata yang diambil dari merk-merk minuman keras terkenal sampe merk ramuan tukang jamu pinggir jalan, tapi yang saya salut justru rasa kebersamaan dan kejujuran bisa tampak harmonis dalam balutan kata-kata yang tidak enak didengar.
Pertama aku masuk ke komentar mereka aku berusaha memberikan komentar yang sedikitnya bisa memotivasi dan berusaha mengangkat rasa percaya diri mereka dari rasa keterasingan dan diasingkan dari dunia industri musik mainstream (yang kalau gw boleh jujur sangat merusak kualitas bermusik khususnya musisi tanah air, dan aku berani bilang kalau untuk saat ini hampir tidak ada kelompok band atau vokalis solo yang benar-benar bermusik dengan jujur dan sanggup mempertanggung jawabkan karyanya). Untuk para pembaca yang mungkin kurang berkenan dengan pernyataan saya ini silahkan bikin tulisan sendiri, dan gak mungkin gw mau baca!!!, kembali ke pembahasan mengenai Bajingan Kerah Putih, mungkin karena seringnya aku memberi masukan sama mereka dan mereka bisa menerima apa yang saya lontarkan, dari situ mulai timbulnya kedekatan aku dengan komunitas mereka yang mayoritas tukang band dan penggemar band bawah tanah tanah air, dan akupun sangat terharu, bangga dengan perjuangan mereka yang menggebu-gebu berusaha menerjang kokohnya jalur musik mainstream (yang menguasai sepenuhnya pasar industri musik dengan berbekal modal besar),hasilnya mereka bisa eksis dan bisa membuktikan kalau mereka ada dan bisa dibuktikan dengan maraknya pergelaran-pergelaran musik rock yang illegal (tanpa ijin lengkap dari aparat yang berwenang). Juga mereka bisa buktikan kemampuan mereka dalam bermusik khususnya musik rock lewat karya-karya mereka yang direkam dengan teknik seadanya dan dukungan modal dari sisa-sisa uang jajan kuliah mereka.

Alhamdulillah selama gw berkomunikasi dengan Bajingan Kerah Putih, hampir gak pernah aku disapa dengan gaya bahasa mereka, mereka sangat menghargaiku dengan kesopanan yang gw yakin mereka paksakan!!! (sorri gw jujur). Aku sering berkomunikasi untuk saling tukar pendapat mengenai musik rock dengan sang maskot/motor/Lead guitar dari grup tersebut yang punya panggilan sok keren “Hendy Lockwood Hermawan” yang kalau dilihat dari penampilannya terlalu rapi untuk ukuran seorang rocker, tapi jangan salah bajingan Hendy ini kalo sudah bicara soal musik sangat menggebu-gebu seperti vokalnya dia sewaktu menyanyikan karya original mereka, dan jangan sekali-kali melontarkan kata-kata atau pendapat rasialis sama bajingan Hendy ini, keramahan dia bisa berubah 180 derajat jadi kemarahan yang full power, personil lainnya Bassis punya nama sok keren juga “Julian Rjgn/ Ari Jazmine “ (yang sempet gue puji permainan bassnya) dan tukang tabuh beduk Inggris “Ivan Eka Wright “ . Jujur saja kalo aku tatap fotonya si bajingan Hendy ini gw kayak bercermin melihat gambaran gw pribadi apalagi dari sorot mata dia, Cuma mungkin gw kerenan dikit dihiasi rambut panjang tapi sayangnya tatto gw dikit kalah sama punya si Hendy (bukan gak mau gw pasang tatto keren dan banyak, gw berpikir malu aja kalo kelak aku dimandiin sewaktu gw mati, nah lho kepikiran juga kan!!!). Yang jelas bajingan Hendy ini sangat enak untuk diajak bicara dan bisa menerima pendapat/masukan kita, dan untuk kawan-kawan pembaca coretan ini jika tertarik untuk berkomunikasi dengan dia bisa dihubungi di facebook atau situsnya dia di http://www.myspace.com/kerahputih situs yang sering bikin gw kalap karena masuk kesitu sering kali kita disambut sign in - log in) dan kalo untuk sekedar ingin tahu karya-karya mereka nanti saya sediakan link downloadnya full gratis dan legal atas izin dari Bajingan Kerah Putih Production (sorry lagi, gw seenaknya aja bikin nama management kau Hendy). Awalnya link download freenya ini sangat gw tentang dan gw langsung protes sama bajingan Hendy, karena banyak kenyataan karya-karya original musik underground dibajak/dicolong sama oknum dari major lebel/industri musik. Tapi aku mendapat jawaban yang bikin gw terharu dari sang maskot : dengan kalimat kurang lebih:”Biarlah mas karya saya dicuri orang untuk tujuan bisnis, kami relakan….. kami berkarya hanya semata untuk menghibur para penikmat musik dengan menawarkan musik yang mudah dicerna dan memuaskan batin kami, kami hanya ingin bemusik semaksimal kemampuan kami, gak neko-neko”, setelah denger alasan si bajingan Hendy ini gw semakin kagum sama orang ini: jujur dan polos seperti sajian musiknya mereka yang mudah dicerna dan apa adanya. (sesuai dengan motto mereka: jangan memainkan musik yang membuat orang malas untuk belajar, mendengar dan memainkan musik).
Dilihat dari segi teknik bermusik, jujur saja gw tidak bisa berkomentar banyak, karena memang mereka tidak mau memainkan musik yang berat, dan gw yakin orang sejenius bajingan Hendy yang fasih banget ngomong british gak mungkin dia gak mampu bikin komposisi musik yang ngejlimet. (jangan seneng dulu kau bela Hen…..!!!).
Tapi kalau dilihat dari segi hiburan, lagu-lagu mereka sangat menghibur, dan yang paling penting jujur dalam bermusik juga jujur dalam membuat lirik lagu dan gilanya orang ini produktif banget, apalagi kalo dibanding gw yang bikin musik lebih mengutamakan komposisi lagu dan arransmen yang ujung-ujungnya mentok di lirik. Ada beberapa lagu yang gw seneng dengernya seperti yang berjudul “Bang Syafei” dan “Tante Lissa” Itu mungkin karena ada sentuhan country “Kangmas Bob Dylon” dan sentuhan gaya “Grandfunk Railroad” nya.
Dalam memperjuangkan eksistensi mereka dalam bermusik, berbagai cara mereka jalani, dari mulai pentas kecil-kecilan sampe pentas rada-rada gede tingkat provinsi, dan untuk mengedarkan karya mereka berbagai cara mereka lakukan dari mulai jual tangan ke tangan sampe mengoptimalkan kemajuan dunia telekomunikasi dan informatika (internet) dan hasilnya malah nama bajingan Kerah Putih lebih dikenal diluar negeri daripada di tanah kelahirannya sendiri, itu dibuktikan dengan membaca komentar-komentar penggemarnya di grup facebook ”Kerah Putih” banyak fansnya dari belahan benua lain, dan ada seorang penggemarnya yang sampai tergila-gila sama bajingan Hendy Lockwood Hermawan. (Hendy, jangan kembang kempis kau punya hidung ya…..!!!!)
Untuk personil yang lainnya sang Bassis dan Drummer aku minta maaf belum bisa bahas secara mendalam karena kalian lagi direpotin sama kuliah, jadinya jarang berinteraktif di facebook dan si Hendy bilang kalau jadi rocker sejati gak mesti gagal sekolah dulu, di point ini gw kalah (ini juga bahan buat gw untuk menampar orang-orang yang sok jaga link karena alasan status pendidikan tapi tidak bisa membuktikan lewat karya nyata).
Tadi sempat gw janji ngasih link download free-nya “Kerah Putih”, tapi setelah aku pikir lagi demi kode etik karya cipta kayaknya lebih baik kawan-kawan berinteraksi langsung sama Bajingan “Hendy Lockwood Hermawan” (cari di facebook-tanpa tulis bajingan). Biar terjalin kebersamaan di antara kita semua.
COPY LINK UNTUK INTERAKSI DENGAN HENDY LOCKWOOD & KERAH PUTIH
http://www.facebook.com/pages/kerah-putih/88710563348Pertama aku masuk ke komentar mereka aku berusaha memberikan komentar yang sedikitnya bisa memotivasi dan berusaha mengangkat rasa percaya diri mereka dari rasa keterasingan dan diasingkan dari dunia industri musik mainstream (yang kalau gw boleh jujur sangat merusak kualitas bermusik khususnya musisi tanah air, dan aku berani bilang kalau untuk saat ini hampir tidak ada kelompok band atau vokalis solo yang benar-benar bermusik dengan jujur dan sanggup mempertanggung jawabkan karyanya). Untuk para pembaca yang mungkin kurang berkenan dengan pernyataan saya ini silahkan bikin tulisan sendiri, dan gak mungkin gw mau baca!!!, kembali ke pembahasan mengenai Bajingan Kerah Putih, mungkin karena seringnya aku memberi masukan sama mereka dan mereka bisa menerima apa yang saya lontarkan, dari situ mulai timbulnya kedekatan aku dengan komunitas mereka yang mayoritas tukang band dan penggemar band bawah tanah tanah air, dan akupun sangat terharu, bangga dengan perjuangan mereka yang menggebu-gebu berusaha menerjang kokohnya jalur musik mainstream (yang menguasai sepenuhnya pasar industri musik dengan berbekal modal besar),hasilnya mereka bisa eksis dan bisa membuktikan kalau mereka ada dan bisa dibuktikan dengan maraknya pergelaran-pergelaran musik rock yang illegal (tanpa ijin lengkap dari aparat yang berwenang). Juga mereka bisa buktikan kemampuan mereka dalam bermusik khususnya musik rock lewat karya-karya mereka yang direkam dengan teknik seadanya dan dukungan modal dari sisa-sisa uang jajan kuliah mereka.

Alhamdulillah selama gw berkomunikasi dengan Bajingan Kerah Putih, hampir gak pernah aku disapa dengan gaya bahasa mereka, mereka sangat menghargaiku dengan kesopanan yang gw yakin mereka paksakan!!! (sorri gw jujur). Aku sering berkomunikasi untuk saling tukar pendapat mengenai musik rock dengan sang maskot/motor/Lead guitar dari grup tersebut yang punya panggilan sok keren “Hendy Lockwood Hermawan” yang kalau dilihat dari penampilannya terlalu rapi untuk ukuran seorang rocker, tapi jangan salah bajingan Hendy ini kalo sudah bicara soal musik sangat menggebu-gebu seperti vokalnya dia sewaktu menyanyikan karya original mereka, dan jangan sekali-kali melontarkan kata-kata atau pendapat rasialis sama bajingan Hendy ini, keramahan dia bisa berubah 180 derajat jadi kemarahan yang full power, personil lainnya Bassis punya nama sok keren juga “Julian Rjgn/ Ari Jazmine “ (yang sempet gue puji permainan bassnya) dan tukang tabuh beduk Inggris “Ivan Eka Wright “ . Jujur saja kalo aku tatap fotonya si bajingan Hendy ini gw kayak bercermin melihat gambaran gw pribadi apalagi dari sorot mata dia, Cuma mungkin gw kerenan dikit dihiasi rambut panjang tapi sayangnya tatto gw dikit kalah sama punya si Hendy (bukan gak mau gw pasang tatto keren dan banyak, gw berpikir malu aja kalo kelak aku dimandiin sewaktu gw mati, nah lho kepikiran juga kan!!!). Yang jelas bajingan Hendy ini sangat enak untuk diajak bicara dan bisa menerima pendapat/masukan kita, dan untuk kawan-kawan pembaca coretan ini jika tertarik untuk berkomunikasi dengan dia bisa dihubungi di facebook atau situsnya dia di http://www.myspace.com/kerahputih situs yang sering bikin gw kalap karena masuk kesitu sering kali kita disambut sign in - log in) dan kalo untuk sekedar ingin tahu karya-karya mereka nanti saya sediakan link downloadnya full gratis dan legal atas izin dari Bajingan Kerah Putih Production (sorry lagi, gw seenaknya aja bikin nama management kau Hendy). Awalnya link download freenya ini sangat gw tentang dan gw langsung protes sama bajingan Hendy, karena banyak kenyataan karya-karya original musik underground dibajak/dicolong sama oknum dari major lebel/industri musik. Tapi aku mendapat jawaban yang bikin gw terharu dari sang maskot : dengan kalimat kurang lebih:”Biarlah mas karya saya dicuri orang untuk tujuan bisnis, kami relakan….. kami berkarya hanya semata untuk menghibur para penikmat musik dengan menawarkan musik yang mudah dicerna dan memuaskan batin kami, kami hanya ingin bemusik semaksimal kemampuan kami, gak neko-neko”, setelah denger alasan si bajingan Hendy ini gw semakin kagum sama orang ini: jujur dan polos seperti sajian musiknya mereka yang mudah dicerna dan apa adanya. (sesuai dengan motto mereka: jangan memainkan musik yang membuat orang malas untuk belajar, mendengar dan memainkan musik).
Dilihat dari segi teknik bermusik, jujur saja gw tidak bisa berkomentar banyak, karena memang mereka tidak mau memainkan musik yang berat, dan gw yakin orang sejenius bajingan Hendy yang fasih banget ngomong british gak mungkin dia gak mampu bikin komposisi musik yang ngejlimet. (jangan seneng dulu kau bela Hen…..!!!).
Tapi kalau dilihat dari segi hiburan, lagu-lagu mereka sangat menghibur, dan yang paling penting jujur dalam bermusik juga jujur dalam membuat lirik lagu dan gilanya orang ini produktif banget, apalagi kalo dibanding gw yang bikin musik lebih mengutamakan komposisi lagu dan arransmen yang ujung-ujungnya mentok di lirik. Ada beberapa lagu yang gw seneng dengernya seperti yang berjudul “Bang Syafei” dan “Tante Lissa” Itu mungkin karena ada sentuhan country “Kangmas Bob Dylon” dan sentuhan gaya “Grandfunk Railroad” nya.
Dalam memperjuangkan eksistensi mereka dalam bermusik, berbagai cara mereka jalani, dari mulai pentas kecil-kecilan sampe pentas rada-rada gede tingkat provinsi, dan untuk mengedarkan karya mereka berbagai cara mereka lakukan dari mulai jual tangan ke tangan sampe mengoptimalkan kemajuan dunia telekomunikasi dan informatika (internet) dan hasilnya malah nama bajingan Kerah Putih lebih dikenal diluar negeri daripada di tanah kelahirannya sendiri, itu dibuktikan dengan membaca komentar-komentar penggemarnya di grup facebook ”Kerah Putih” banyak fansnya dari belahan benua lain, dan ada seorang penggemarnya yang sampai tergila-gila sama bajingan Hendy Lockwood Hermawan. (Hendy, jangan kembang kempis kau punya hidung ya…..!!!!)
Untuk personil yang lainnya sang Bassis dan Drummer aku minta maaf belum bisa bahas secara mendalam karena kalian lagi direpotin sama kuliah, jadinya jarang berinteraktif di facebook dan si Hendy bilang kalau jadi rocker sejati gak mesti gagal sekolah dulu, di point ini gw kalah (ini juga bahan buat gw untuk menampar orang-orang yang sok jaga link karena alasan status pendidikan tapi tidak bisa membuktikan lewat karya nyata).
Tadi sempat gw janji ngasih link download free-nya “Kerah Putih”, tapi setelah aku pikir lagi demi kode etik karya cipta kayaknya lebih baik kawan-kawan berinteraksi langsung sama Bajingan “Hendy Lockwood Hermawan” (cari di facebook-tanpa tulis bajingan). Biar terjalin kebersamaan di antara kita semua.
COPY LINK UNTUK INTERAKSI DENGAN HENDY LOCKWOOD & KERAH PUTIH
http://www.myspace.com/kerahputih
KAYAK YANG IYA AJA
BalasHapusoke kawan kp memang pantas di anggap sebagai pelopor musik punk dan ska..... so kita harus tetap terus berkarya dan mengibarkan bendera Ska punk........
BalasHapusradical 22 : Terimakasih and keep n'rockin piss bro!!!
BalasHapus